Kata Flory

  • Tentang
  • Kategori
    • Experiencia
    • Reflexion
    • Commentario
    • Literatura
  • Kontak

nah kali ini kita akan beralih ke ranah buku, yaah meskipun ngga masuk dalam kategori inspiring tapi buku-buku ini merupakan buku-buku (banyak diantaranya fiksi) yang menurut saya wajib banget di baca, okay apa sajakah itu?
checkitouuuuut ~

if you think reading fiction is useless, you're doing it wrong


1. Harry Potter Series by J.K. Rowling

don't let the muggles get you down - HP

nah ini adalah novel yang bener-bener harus dibaca oleh semua generasi, tidak peduli berapa usianya, apa agamanya dan dimana ia hidup, menurut saya semua orang harus membaca novel ini.
dan dialog ketika JK Rowling mengatakan bahwa "everyone in our world will know his name" ternyata memiliki tuah karena pada kenyataanya setiap anak di dunia ini pasti minimal tahu namanya.
hayooo ngaku deh walaupun kalian tidak membaca novelnya tapi kalau hanya sekedar namanya pasti tahu kan?
ketika saya masih kecil dan belum tahu arti dunia *halah* saya hanya membaca saga ini begitu saja tanpa tahu persis mengapa si penyihir cilik ini begitu fenomenal, baru setelah saya beranjak remaja saya mengerti sepenuhnya.
jadi bagi kalian yang hanya mengenal nama tanpa pernah tau kisahnya, saya sarankan untuk membacanya, segera.
saya tidak akan bercerita banyak tentang plot novel ini.
hanya saja, Harry Potter bukan hanya tentang bocah yatim piatu ceking yang bisa membuat pena bulu melayang, bukan teman-teman, Harry Potter lebih dari sekedar itu.
percayalah. 

2. A Thousand Splendid Sun by Khaled Hosseini

a society has no chance of success if its women are uneducated.. - ATSS
ini adalah novel luar biasa lainnya. salah satu novel dengan author non-negara kesatu, author yang tumbuh dari kecintaannya pada tanah air yang porak poranda.
di novel ini Khaled Hosseini benar-benar mengaduk-aduk perasaan dan naluri setiap manusia pada wanita disekelilingnya. novel ini mengisahkan banyak wanita, wanita-wanita krusial dalam hidup setiap manusia didunia; Ibu, Istri dan Anak Perempuan.
Hosseini menceritakan wanita dari banyak sisi, dari banyak tekanan dan dari banyak cermin kebudayaan.
berkisah tentang seorang anak harami, anak dari selir atau istri simpanan seorang laki-laki kaya, bernama Maryam yang cerdas dan idealis.
Maryam, tidak seperti anak perempuan lain, bertekad mengubah nasibnya, ia menuntut persamaan haknya dengan semua orang sampai akhirnya nasib berbicara terlalu banyak.
setelah ibunya yang merupakan istri simpanan meninggal bunuh diri, Maryam dijodohkan oleh seorang duda yang umurnya dua kali diatas Maryam.
mengawali kehidupan barunya tanpa cinta, Maryam mengabdi sepenuhnya pada sang suami, mereka bisa saja menjadi keluarga yang bahagia kalau saja Maryam tidak kehilangan janinnya.
semenjak itu keadaan berubah, Maryam tidak lagi menjadi intan di pandangan suaminya, ia semata-mata hanyalah pengurus rumah dan penanak nasi. Maryam menjalani nerakanya sejak ia kehilangan janin didalam kandungannya.
tak jauh dari rumah Maryam hidup sebuah keluarga bahagia, dengan Laila sebagai satu-satunya cahaya dirumah itu.
Laila adalah remaja perempuan kecil yang senang berlarian sepanjang jalan, mengejar layangan dan menyelesaikan soal-soal matematika bersama karibnya, Thariq.
mereka semua tampaknya hidup bahagia di kota kecil itu, bahkan bagi Maryam, kehidupan terasa tenang walau tanpa tawa. sampai pasukan Taliban datang dan menguasai Kabul dan hampir seluruh Afghanistan.
kedua orangtua Thariq memutuskan untuk pindah ke tempat aman yang jauh dari kebisingan bom dan pekikan AK-47, sebelum berpisah itulah Thariq dan Laila memutuskan untuk mengikat hubungan mereka dengan sebuah hal yang seharusnya tidak boleh mereka lakukan, setidaknya belum.
Laila menangis ditinggal Thariq yang akhirnya pergi jua bersama keluarganya.
sementara itu, tepat setelah orangtua Laila memutuskan untuk ikut pindah dari kota tersebut, saat itu pulalah sebuah misil menjatuhi rumah Laila, memorakporandakan segalanya, merenggut nyawa kedua orangtuanya.
Maryam yang merasa iba lalu merawat Laila yang kini sebatang kara, sayangnya suami Maryam malah memutuskan untuk memperistri Laila.
Laila yang masih sangat belia pun mengiyakan pinangan itu karena ia sadar bahwa ia sedang mengandung anak Thariq.
Laila, sama seperti Maryam belasan tahun lalu, akhirnya juga memulai nerakanya dirumah tersebut.
ia kerapkali bertengkar dengan Maryam jika sang suami tidak ada dirumah.
dan bagaimanapun Laila sebagai istri muda selalu menang dan selalu bernilai lebih baik dimata suaminya sampai Laila melahirkan anak perempuan.
sang suami yang begitu mengidamkan anak laki-laki terlanjur kecewa dan lalu mencampakkan Laila begitu saja.
sejak saat itu kedudukan Laila dan Maryam sama dimata suaminya, namun hal itu malah membuat Laila dan Maryam menjadi bersahabat, apalagi sejak kelahiran Azizah.
Laila menganggap Maryam sebagai ibunya sendiri, Maryampun menganggap Azizah sebagai cucu kandungnya.
bertiga, perempuan ini menjalani Afghanistan yang kian hari kian tak berperikemanusiaan.
tak diduga Laila kembali hamil dan kali ini sang suami bahagia bukan main karena bayi yang dilahirkan adalah seorang laki-laki.
Zalmai lalu menjadi bintang dimata ayahnya.
karena keadaan perang yang semakin memburuk, bisnis suamipun sepi dan ini membuat temperamennya menjadi jelek sekali. ia sering memukuli Maryam dan Laila. sampai kedua perempuan ini berniat kabur dari rumah, malangnya mereka tertangkap di perbatasan dan akhirnya dikembalikan kerumah, tempat mereka berdua dipukuli habis-habisan setelahnya.
ketika ekonomi semakin memburuk, Azizah dibawa ke panti asuhan.
tangisan dan rintihannya diabaikan oleh sang ayah.
Laila yang kerapkali menangis dan merindukan anak yang ia miliki bersama Thariq itu bahkan tak peduli jika harus menyelinap keluar rumah dan akhirnya dipukuli hingga babak belur hanya untuk menengok Azizah di panti asuhan.
ketika keadaan seolah tak bisa menjadi lebih buruk lagi, tiba-tiba saja Thariq datang. ia kembali.
setelah Laila percaya bahwa Thariq sudah mati terkena pecahan bom, ternyata Thariq masih hidup. dan sehat.
Thariq menjadi sering mengunjungi Laila, Zalmai yang cemburu karena ibunya memiliki teman laki-laki lalu mengadu pada ayahnya sampai suatu malam sang ayah mengamuk habis-habisan dan menyiksa Laila, Maryam yang mencoba membela Laila juga ikut menjadi sasaran tendangan, pukulan dan sabetan ikat pinggang kulitnya.
sampai ketika Laila sudah terengah-engah dibawah sepatu bot milik suaminya, Maryam merayap dibelakang sang suami dan memukulkan sebuah sekop besi berat ke belakang kepala suaminya.
Maryam telah membunuh.
ia memeluk Laila dan menangis, menyuruh Laila untuk membawa Zalmai, menjemput Azizah dan pergi bersama Thariq.
Laila mulai menangis dan meminta Maryam untuk pergi bersamanya, namun Maryam menolak, ia akan menyerahkan diri agar Laila dan anak-anaknya bisa hidup tenang tanpa kejaran Taliban.
esoknya Laila, dengan tangis berdarah-darah pergi bersama Thariq dan anak-anaknya sementara Maryam digelandang oleh tentara Taliban ke penjara.
dipenjara itulah Maryam menanti pengadilannya.
ia tidak membela diri, ia tidak membantah setiap perkataan hakim, pun ketika hukuman mati dijatuhkan.
ketika airmata Maryam jatuh dibawah popor Kalashnikov, ia mengerti betul perasaan seorang ibu yang mati demi kebahagiaan dan kebebasan anaknya, dan ia memang merasakan hal itu.
sementara itu Thariq dan Laila pergi keluar negeri, membangun keluarga yang baru bersama Azizah dan Zalmai, namun setelah bebrapa waktu Laila ingin kembali ke tanah airnya.
saat kembali ke Kabul itulah Laila memutuskan untuk mengunjungi guru Maryam dulu untuk mengetahui keadaan orangtua Maryam, ternyata ayah Maryam sudah meninggal dan ia meninggalkan beberapa benda dan segepok uang untuk Maryam.
uang itu kemudian digunakan Laila untuk merenovasi panti asuhan dimana Azizah dulu pernah tinggal ketika perang masih berkecamuk.
dan begitulah, walaupun Maryam telah tiada, nafasnya tetap hidup dibalik dinding panti asuhan, semangatnya tetap menyala dibalik genting-genting.
ada jutaan orang yang telah mati, namun sama seperti apa yang dikatakan oleh Gus di The Fault In Our Stars, mereka yang mati selalu diingat, selalu hidup, dan meninggalkan lukanya masing-masing.

naaaah.. gimana?
okay, emang plot yang saya tulis ulang ini ngga ada apa-apanya dibanding kalau kalian baca novelnya secara langsung.
tapi inilah yang mau saya angkat, alasan yang saya kemukakan kenapa novel Hosseini ini layak menjadi salah satu novel yang wajib dibaca; belitan tragedi, ironi kebudayaan, benang-benang ironikal yang saling mengait dan kemampuan apik Hosseini untuk membawa pembacanya menuju kematian yang pelan dan menyedihkan (inilah alasan kenapa saya tidak memasukkan triloginya Suzanne Collins, The Hunger Games, ke dalam Must Read Book, karena saya tidak punya respek terhadap cara-cara Collins 'membunuh' karakter pada novelnya)
di novel ini, Hosseini benar-benar membuka mata dunia akan the true power of a woman.
luar biasa.

3. If I Stay by Gayle Forman

i'm not telling you it's going to be easy, i'm telling you it's going to be worth it - GF
novel ini sebenarnya merupakan teenlit pop seperti kebanyakan novel remaja lainnya.
If I Stay adalah sebuah novel beralur flashback, bercerita tentang kehidupan Mia, seorang pemain Cello yang sedang berjuang untuk mendapatkan beasiswa di sebuah institut musik nomor satu.
hidup Mia kelihatan begitu sempurna, kedua orangtua pecinta musik rock yang masih terlihat harmonis, seorang adik laki-laki yang lucu dan seorang kekasih tampan yang merupakan gitaris sebuah band ternama di kota mereka, Adam.
kehidupan terlihat begitu sempurna di mata Mia, sampai suatu pagi bersalju, ketika sebuah pengumuman diradio mengumumkan bahwa semua sekolah diliburkan karena tumpukan salju.
Mia dan keluarganya memutuskan untuk mengunjungi kakek neneknya dihari libur dadakan itu, naas ditengah perjalanan mobil keluarga Mia ditabrak sebuah truk besar yang langsung merenggut nyawa kedua orangtuanya, sementara Mia dan adiknya dinyatakan krisis dan dibawa kerumah sakit, saat itulah arwah Mia keluar dari tubuhnya dan ia bisa menyaksikan kakek nenek dan teman-temannya yang berdoa dirumah sakit, ia bisa melihat adiknya yang terkapar di ICU dan ia bisa melihat Adam yang menunggunya diluar ruangan rawat.
Mia bisa memilih untuk tinggal atau pergi. ia bisa memilih untuk hidup atau menyerah.
disaat arwahnya gamang untuk memutuskan hidup atau mati, pikiran Mia sibuk melakukan kilas balik masa lalunya sehingga kita diajak untuk mengunjungi kenangan-kenangan dimasa lalunya, yang menjadi alasan baginya untuk tetap hidup namun terkadang juga menjadi alasan kuat untuk menyerah kalah.
Mia berjuang untuk hidup ketika melihat kakek nenek dan teman-temannya berdoa bagi kesadarannya, apalagi ketika ia melihat adik laki-lakinya yang masih akan membutuhkannya jika ia bertahan hidup.
namun keputusan Mia menjadi goyah ketika adiknya menyerah dan meninggal dunia, arwah Mia yang terperangkap diluar tubuhnya tidak memiliki alasan lain untuk hidup.
kecuali, yah.. kecuali Adam.
lalu, apakah pada akhirnya Mia memilih untuk tetap hidup ketika semua yang ia miliki hanyalah Adam? akankah ia menyusul kedua orangtua dan adiknya dan memilih untuk meninggalkan Adam?

*jengjengjeeeeng*
okay, cukup sudah saya bercerita seperti pembawa acara gosip begini, tapi sengaja saya ngga akan ngasitau endingnya, yaaa supaya kalian penasaran dan nyari buku ini gitu deh, hehehe
bagus loh, bener-bener keren.
heran juga kenapa ngga ada production house yang tertarik untuk memfilmkan novel ini.
hmm..

4. Therapy by Sebastian Fitzek

better than Dan Brown's - Someone

saya tertarik membaca novel ini karena genrenya.
dan sebaris kalimat 'The New York Times Best Seller' diatas covernya.
dari gambar sampul terlihat begitu beku dan kaku, khas Jerman. menceritakan kisah pria Jerman yang kehilangan segalanya karena ia merasa telah menyekap anak perempuannya sendiri hingga tewas.
jadi ceritanya laki-laki ini mengidap semacam kelainan, mungkin mirip dengan kelainan yang saya miliki, hush ngga lah boong hehehe, jadi kelainannya ini berupa ketakutan akan kenyataan bahwa anak perempuannya tumbuh dewasa, ia seolah-olah tidak bisa menerima pubertas anaknya, ia menolak mentah-mentah kenyataan bahwa anaknya telah mengalami menstruasi dan tetap menganggapnya sebagai anak kecil. karena kelainan inilah ia menganggap istrinya, yang sebenarnya normal, sebagai orang jahat yang akan menculik anaknya. karena itulah ia bersembunyi dengan putrinya dan menutup mulut dan hidungnya di dalam tangki air agar putrinya tak bisa berteriak, namun ternyata putrinya menjadi lemas hingga akhirnya laki-laki ini menyangka ia sudah membunuh putrinya dan setelah itu putrinya menghilang begitu saja.
setelah itu, laki-laki malang yang memiliki ketergantungan terhadap obat-obat penenang itu mengasingkan diri disebuah pulau terpencil dan berniat mencari putrinya.
dipulau terpencil itulah ia bertemu dengan seorang penulis novel yang mengaku bahwa novel yang ia tulis entah bagaimana selalu menjadi kenyataan, dan laki-laki ini telah membaca draft novel terbaru yang sudah ditulis oleh perempuan asing ini, dan dalam draft novel itulah ia menemukan bahwa perempuan ini sedang menulis kisah tentang putri kecilnya.
laki-laki itupun mencecar perempuan tadi dengan pertanyaan-pertanyaan, ia begitu yakin bahwa perempuan penulis inilah yang telah menculik putrinya.
beberapa orang yang melihat kedekatan laki-laki dan penulis ini mulai memberikan petunjuk bahwa perempuan itu berbahaya dan menyarankan agar laki-laki itu menjauhi si perempuan.
kenyataan ini membuat si laki-laki semakin yakin bahwa perempuan tadi adalah penculik yang tahu dimana putrinya berada.
ketika hal-hal semakin membingungkan dan kacau, cerita mendekati klimaksnya, akhirnya setelah susah payah, laki-laki berhasil membaca seluruh draft novel yang ditulis perempuan itu dan ia mendapati kenyataan pahit bahwa ia dan perempuan itu adalah orang yang sama.
ya.
sodammit sekali saudara-saudara!
cape-cape saya menerka-nerka siapa kiranya antagonis yang berperan di cerita ini, menebak-nebak dan menyimpulkan tiap clue yang ada dan tiba-tiba saja. darr! saya ditabrak oleh kenyataan bahwa si peran utama merupakan orang yang berkepribadian ganda.
oh ya, ini jelas menjelaskan beberapa hal rumpang yang terjadi sepanjang cerita. tapi saya masih merasa ditipu mentah-mentah oleh Fritzek karena sepanjang novel saya tidak bisa menangkap indikasi bahwa si peran utama berkepribadian ganda, padahal saya sudah sering sekali bertemu dengan para peran utama berkepribadian ganda seperti ini di serial R L Stine semasa saya kecil. hh...
well, sudah cukup twist nya?
belum, masih ada twist terbesar yang disimpan Fritzek untuk endingnya, dan rasanya ngga salah deh kalau novel ini mendapat banyak penghargaan karena setelah dari halaman pertama hingga klimaks cerita kita dituntun untuk mengantagoniskan si laki-laki tadi tapi pada akhirnya si jahat sesungguhnya adalah istri laki-laki malang tadi, yang menyembunyikan fakta bahwa putrinya masih hidup dan sehat-sehat saja dan sedang berlibur disebuah pantai tanpa tahu bahwa ayahnya sedang sekarat karena merasa sudah membunuh anaknya sendiri.
pfft. combo twist!
perfecto sekali.
pokoknya bagi penikmat cerita detektif, Therapy ini benar-benar Must Read, karena tbh saya tidak bisa meletakkan buku ini sebelum selesai membacanya sampai habis. yaaaah penyakitnya buku thriller emang begitu sih, bikin kita berpikir 'one more page.. one more page.. one more page' makanya ngga heran kalau saya  membabat habis novel ini hanya dalam waktu tiga jam Grinning face with smiling eyes

5. The Kite Runner by Khaled Hosseini

what happens in a few days, sometimes even a single day, can change the course of a whole time - KH
nah ini adalah another masterpiece from the master Hosseini, sebenarnya sih saya lebih dulu membaca The Kite Runner daripada A Thousand Splendid Sun namun dari segi kebatinan *ceila kebatinan* saya lebih menyukai A Thousand Splendid Sun karena saya adalah seorang perempuan, tapi saya juga menyukai The Kite Runner meskipun efek yang dihasilkan tidak sedalam A Thousand Splendid Sun karena saya tidak memiliki saudara laki-laki yang seumuran.
well kembali ke The Kite Runner, Hosseini masih bercerita di Afghanistan.
ia menceritakan kehidupan seorang anak laki-laki saudagar kaya yang ditinggal mati istrinya. anak laki-laki ini (ya Tuhan ampuni saya karena saya lupa namanya huaaaaa) tumbuh besar dengan seorang anak laki-laki bernama Hasan yang merupakan anak dari pelayan suku Hazara.
singkat cerita anak laki-laki ini, kita sebut saja Tegar yaa (ini nama adik laki-laki saya muehehehe) merasa cemburu karena ayahnya selalu lebih menyukai Hasan daripada dia. Tegar melakukan segalanya untuk menarik perhatian ayahnya. sebenarnya ia tidak perlu cemburu kepada Hasan karena Hasan hanyalah anak seorang pelayan yang selalu menemani Tegar dan membelanya apabila anak-anak dikampung mengejek Tegar, namun seringkali Tegar menjauhinya karena ia tidak mau disebut berteman dengan seorang suku Hazara (sukunya Hasan) sampai suatu ketika terdapat festival layang-layang di Kabul, festival ini diikuti oleh hampir semua anak laki-laki di Kabul, mereka menerbangkan layang-layang dan saling mempertarungkan layang-layangnya untuk saling belit dan gesek hingga akhirnya hanya tersisa satu layang-layang di langit Kabul, selain itu tiap kali ada layang-layang yang baru jatuh maka puluhan anak akan berlomba-lomba mencari dan mengejar layang-layang putus itu hingga dapat dan memamerkannya seolah-olah layang-layang itu adakah mahkota surga. layang-layang yang paling berharga tentu saja layang-layang terakhir yang bertarung di angkasa, layang-layang inilah yang dijanjikan Hasan kepada Tegar di festival layang-layang tahun itu, Tegar juga bertekad akan menjadi pemenang festival layang-layang untuk membanggakan ayahnya.
singkat cerita, dengan bantuan Hasan, Tegar berhasil menjadi satu dari dua layang-layang yang tersisa di langit pada hari festival, saat layang-layang terakhir jatuh Hasan dengan sigap bersiap mengejar layang-layang terakhir itu untuk Hasan sambil berteriak, "Untukmu, keseribu kalinya!" namun setelah lama berselang Hasan tidak kembali juga, Tegar lalu mulai mencarinya dan menemukan Hasan di pasar, ia sedang disudutkan oleh gerombolan anak nakal yang sering mengejek Hasan dan Tegar, gerombolan itu merebut layang-layang dari tangan Hasan namun Hasan tetap mempertahankannya, mereka bertiga memukuli Hasan namun Hasan tetap bertahan memeluk layang-layang itu, hingga akhirnya tiga bocah keparat itu menyodomi Hasan, dan Hasan yang sendirian tidak bisa mengelak. sementara itu Tegar yang berdiri tersembunyi tidak berani membela Hasan seperti selama ini Hasan selalu membelanya, alih-alih menghentikan semua itu, Tegar malah berlari dan bersembunyi di depan pasar, ia menanti bocah-bocah nakal itu pergi hingga akhirnya setelah lama berlalu Hasan datang, tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa dan menyerahkan layang-layang itu kepada Tegar sambil berkata, "Untukmu, keseribu kalinya"
Tegar yang merasa sangat bersalah bingung mengungkapkan perasaannya, ia takut bicara kepada Baba-nya (ayahnya) karena Babanya terlanjur bangga setelah Hasan memenangi festival layang-layang tahunan. sementara itu hubungan Hasan dan Tegar semakin memburuk, sebenarnya lebih karena Tegar bingung untuk meminta maaf sehingga ia cenderung menghindari Hasan. puncaknya setelah pesta ulang tahunnya yang dirayakan besar-besaran, Tegar memfitnah Hasan agar ia diusir dari rumah, namun Baba kembali membela Hasan hingga membuat Tegar marah dan tak habis pikir namun Hasan da

[The entire original message is not included.]
nah see?
postingan saya kepotong huuuu T_T
dan saya ngga tahu dimana potongannya itu ya ampun padahal aslinya ada 10 nomor di entri kali ini, hhh yasudahlah :(




beautiful minds inspire others :)



nah jadi saya sedang berpikir akhir-akhir ini (iyaa.. biasanya saya ngga suka mikir -_-) tentang kehadiran blog saya ini di dunia maya ini.
pertanyaan-pertanyaan yang cukup menggelitik, dan berhubung saya ngga suka digelitikin jadi ini agak sedikit mengganggu.
pertanyaan "apakah blog saya sudah bermanfaat?" "apakah tulisan saya hanya menjadi waste of space jagad luna Maya?" "apa yang sudah saya perbuat dengan tulisan-tulisan absurd saya ini?"
dan tentunya saya juga masih mengenggam sebuah kalimat super inspiratif yang terus menjadi bahan bakar saya untuk menulis,
'Menulislah! maka kau tidak akan dilupakan sejarah' therefore saya ingin menulis sebuah entri yang setidaknya membuat orang-orang yang tidak sengaja menemukan dan membaca blog absurd saya ini untuk mendapat sesuatu, walaupun itu hanya sebuah referensi film atau buku hehehe *nyengir kalem*
dan karena saya termasuk kedalam orang visual *apa maksudnya orang visual? ngga tau deh saya juga ngga ngerti awkwkwk* saya akan membagikan beberapa judul film, buku dan lagu yang telah menginspirasi saya sejauh ini, yang akan saya tulis dengan tema Inspiring Edition.
dan entri kali ini bersubkan Movie, so inilah 5 Film paling menginspirasi saya, cekidooooot ~

1. The Pursuit Of Happyness

The Pursuit of Happynes

saya menonton film ini di acara Bioskop Tr*nstv sekitar tahun 2011an. mungkin temen-temen ada yang sudah pernah nonton, mungkin juga belum.
jangan tanyakan pada saya kapan film ini dirilis, berapa budgetnya dan siapa sutradaranya, kalau kalian mau tau sila cek wiki atau mbah gugel yes karena kali ini saya mau mengupas ceritanya, which of course had inspired me a lot.
jadi The Pursuit Of Happyness menceritakan tentang sebuah keluarga kecil yang tadinya baik-baik saja sampai sang suami yang tertarik pada bisnis menginvestasikan seluruh tabungannya untuk membeli berlusin-lusin perangkat rumah sakit.
awalnya sang istri juga senang dan ikut penuh pengharapan dengan prospek penjualan alat tersebut sampai akhirnya kenyataan menghadang keluarga tersebut.
ternyata alat kedokteran tadi tidak begitu diminati oleh rumah sakit karena harganya yang cukup mahal dan penggunannya yang dirasa tidak urgent, akhirnya suami yang secara harfiah sudah tidak memiliki apa-apa lagi itu harus pontang-panting bekerja untuk anaknya yang masih kecil.
sampai sang istri sudah tidak tahan lagi dan memutuskan pergi dari apartemen suaminya, dan pasutri ini juga sempat rebutan anak tapi akhirnya sang anak ikut dengan bapaknya.
sang suami dan anaknya lalu mulai hidup terlunta-lunta dijalan, mereka tinggal di rumah-rumah khusus bagi tunawisma yang berbeda setiap hari dan itupun kerapkali mereka harus rebutan tempat dengan para tunawisma lainnya.
namun meski hidup susah dan bahkan harus menjual darahnya ke rumah sakit demi menyambung hidup, sang suami tetap tidak memupuskan impiannya untuk bekerja sebagai pialang saham. tiap hari, sang suami (eh btw dia ini sudah tidak jadi suami lagi yes karena istrinya sudah meninggalkannya, makadari itu gimana kalo sekarang kita mulai memanggil si peran utama ini dengan sebutan sang Bapak) tidak pernah lupa untuk melihat kantor saham yang ia lewati saat hendak mencari nafkah. sang Bapak heran betapa orang-orang yang keluar masuk dari kantor itu semuanya tampan, rapih, berdasi dan bermobil bagus.
akhirnya sang Bapak ini melakukan nyaris segalanya untuk bisa berkomunikasi dengan salah satu pialang saham di kantor itu, dan perjuangannya untuk bisa mengenal dunia saham ini juga masih diselingi dengan perjuangannya untuk menghidupi sang anak, mendidik dan mengusahakan tempat tinggal bagi anaknya. sampai suatu hari sang Bapak dipanggil untuk mengikuti interview di kantor pialang saham, dan sang Bapak yang baru saja masuk penjara selama semalam, masih dengan baju seragam penjaranya yang berlumuran cat tembok, lari menuju kantor saham dan mengalahkan pesaing-pesaing lainnya yang semuanya rapih, bersih dan wangi.
bagai keajaiban, sang Bapak diterima sebagai pekerja magang di kantor tersebut dan dalam hitungan bulan, semuanya membaik, beberapa tahun kemudian sang Bapak menjadi salah satu pialang saham tersukses di Amerika Serikat dengan kekayaan jutaan dollar.
ya, nama Bapak itu adalah Chris Gardner Smiling face with smiling eyes



Why It Has Inspired Me A Lot; yaaa film ini mengajarkan saya tentang the real struggle, perjuangan nyata untuk membuat mimpi kita terwujud, untuk membuat dunia menjadi lebih baik lagi. dan setelah menonton film inilah saya mantap memperjuangkan visi saya. walau saya harus tertabrak mobil, walau saya harus lari puluhan kilometer hanya dengan sebelah sepatu, walau saya harus menjual darah saya untuk membeli makan malam.
bahwa kita memang harus terus berlari, kita harus teras mengejar kebahagiaan, walau kebahagiaan itu sendiri kadang salah dieja oleh kebanyakan orang.

2. Artificial Intelligence


Artificial Intelligence
film keren yang puanjaaang ini disutradarai oleh Spielberg, saya tonton di F*x Movies sekitar akhir tahun 2013 lalu.
film ini mengisahkan tentang masa depan, dimana manusia sudah sebegitu jeniusnya hingga mereka bisa membuat robot yang persis sama dengan manusia; kulit manusia, mata manusia dan otak manusia.
para manusia jenius ini hidup diatas bumi yang sudah hancur berantakan karena serangan nuklir, menyisakan lautan tanpa tepi yang menenggelamkan peradaban masa kini, dan diatas reruntuhan itulah mereka membangun kembali kota metropolitan yang serba canggih. mereka juga menciptakan robot-manusia yang kebanyakan menjadi maid, nanny, pekerja kebun, pemuas kebutuhan badaniah dan banyak alat manusia lainnya.
karena diciptakan sebagai pekerja kasar, robot-manusia ini tidak memiliki nurani, belas kasihan dan perasaan. mereka hanya bertindak berdasarkan program.
karena tidak bisa sakit dan mati, lama kelamaan populasi robot-manusia ini jauh mengungguli populasi manusia sehingga para manusia mulai memburu dan menyiksa mereka sampai rusak dan acara ini dipertontonkan di ruang terbuka (mirip dengan proses eksekusi yang diadakan oleh tentara Taliban di Afghan).
disamping semua huru-hara itu, sebuah pabrik pencipta robot melakukan sebuah eksperimen dengan menciptakan sebuah robot yang diprogram untuk menjadi anak-anak, robot ini dimaksudkan untuk orangtua yang kehilangan anaknya di umur yang masih belia.
karena diciptakan sebagai anak-anak maka robot ini memiliki hati nurani, perasaan, rasa takut, rasa ingin dilindungi, kasih sayang dan bisa menuruti apa yang  diperintahkan.
alkisah ada seorang keluarga yang baru saja kehilangan anak kedua mereka, mereka lalu memutuskan untuk membeli sebuah robot-anak dan menamainya David.
pada awalnya David membuat suasana keluarga ini canggung karena David merupakan robot-anak yang sangat innocent dan haus kasih sayang.
ia selalu iri pada kakaknya, yang notabene merupakan manusia, karena kakaknya sangat disayang oleh ibunya, setiap malam ibunya membacakan dongeng Pinocchio bagi sang kakak sementara David ditinggalkan tertidur sendiri bersama teddy bearnya yang juga robot.
awlanya sang Ibu tidak setuju dengan pembelian robot-anak tersebut karena ia beranggapan bahwa sebuah robot tidak akan bisa menggantikan anaknya yang hilang namun lama kelamaan naluri keibuannya menebal, apalagi David melakukan nyaris segalanya untuk bisa mendapatkan cinta dan kasih sayang dari sang Ibu.
David memakan sayuran sebanyak yang kakaknya makan saat sarapan hingga membuat programnya rusak dan harus dibawa ke bengkel untuk diperbaiki, David memotong rambut ibunya dimalam hari dengan bujukan kakaknya bahwa jika ia memotong rambut Ibu maka Ibu akan menyayangi David sebanyak Ibu menyayangi kakaknya itu.
sampai suatu hari ketika kakaknya mengadakan pool birthday party, teman-teman kakaknya takjub melihat kemiripan David dengan manusia asli, hingga mereka berniat menusuk David dengan pisau hanya untuk mengetahui apakah David memiliki rasa sakit.
David yang ketakutan lalu memeluk erat kakaknya untuk meminta perlindugan hingga mereka berdua terjatuh kedalam kolam renang dan membuat kakaknya tidak bisa bernafas.
tindakan David ini dianggap sangat membahayakan hingga sang Ayah bertekad mengembalikan David ke pabriknya untuk dihancurkan, Ibunya yang tidak tega lalu membawa David kabur dengan dalih mengajaknya piknik bertiga bersama robot-teddy nya yang bisa berjalan dan berbicara.
Ibu David mengajaknya ke hutan dan menjelaskan pada David apa yang terjadi, Ibunya menyuruh David untuk lari sejauh mungkin dari pabrik agar tidak dihancurkan, David yang merasa bahwa ia dibuang oleh Ibunya karena ia tidak bisa menjadi manusia menangis dan memegang sang ibu, berjanji bahwa ia akan menemukan Ibu Peri Biru dan menjadi manusia seperti Pinocchio.
Ibunya menangis dan pergi menjauh, meninggalkan David berdua dengan robot-teddy. semenjak itu David mengarungi hutan dan menemukan realita bahwa banyak robot-robot seperti dirinya yang dibantai oleh manusia, David bahkan sempat tertangkap manusia dan dibawa ke arena pemusnahan, namun ia ketakutan dan memohon hingga akhirnya ia dilepaskan dan melarikan diri. dalam perjalanan melarikan diri itulah ia bertemu dengan seorang robot-manusia yang diciptakan sebagai gigolo. dengan laki-laki inilah David mulai mencari dimana Ibu Peri Biru berada.

ini David yang lagi nangis ke ibunya :''''( duh ini anak keren banget actingnya deh

David bertanya pada peramal yang sebenarnya merupakan mesin pencari serbatahu (mungkin mesin itu merupakan cucu dari mbah gugel saat ini) dan mendapat jawaban bahwa Ibu Peri Biru ada di sebuah tempat di USA, akhirnya dengan mencuri sebuah helikopter milik polisi, David dan laki-laki tadi pergi mencari Ibu Peri Biru.
di tempat yang dituju ternyata David tidak bertemu dengan Ibu Peri Biru, ia malah bertemu dengan pembuatnya, yang sangat senang karena David telah kembali. di tempat itu jugalah David menemukan lusinan prototype dirinya dan hal ini membuat David marah karena selama ini ia menganggap bahwa dirinya adalah seorang manusia, manusia yang lemah namun istimewa dan tidak ada duanya.
David yang merasa depsret lalu terjun dari atas bangunan dan jatuh ke laut yang menimbun peradaban masa kini, di dalam air itulah David melihat sesuatu. ia lalu kembali ke permukaan dan meminjam helikopter pada laki-laki gigolo tadi, yang sialnya sudah tertangkap oleh helikopter polisi yang lain.
laki-laki itu memencet tombol helikopter yang dinaiki David agar berubah menjadi kapal selam dan mengucapkan selamat berjuang untuk David dan meminta David untuk menceritakannya pada manusia manusia perempuan apabila David sudah berhasil mememukan Ibu Peri dan menjadi manusia seutuhnya nanti.
setelah laki-laki tadi dibawa oleh heli polisi, David pun menyelam dan mulai mencari Ibu Peri Biru yang sudah mengubah Pinocchio menjadi manusia.
ternyata tempat David menyelam itu merupakan reruntuhan Disney World yang terendam air laut namun David yang tisak mengetahui hal itu terus menyelam dan mencari sampai ia memasuki Pinnochio Park dan menemukan patung Ibu Peri Biru yang sedang tersenyum.
David menghentikan kapal selamnya dan berdoa didepan patung tersebut, ia terus-terusan memohon agar Ibu Peri Biru mau mengubahnya menjadi manusia, jam demi jam berlalu, hari demi hari hingga 2000 tahun berlalu dan David tetap memohon didepan Ibu Peri Biru hingga dunia sekitarnya membeku menjadi es.
setelah dua abad berlalu itulah sekumpulan manusia menemukan kapal selam David, manusia pada jaman itu sudah tidak seperti manusia lagi, hanya menyerupai manekin perak yang super jenius, ketika mereka menemukan David dan robot-teddy didalam kapal selam, mereka 'membangunkan' David dari kebekuan, Davidpun keluar dari kapal selam dan melihat Ibu Peri Biru yang masih tersenyum dan mengatupkan tangannya.
David memeluk dan memohon pada patung Ibu Peri itu untuk terakhir kalinya sebelum patung Ibu Peri Biru hancur berkeping-keping bersama harapan David untuk menjadi manusia.
namun para manusia jenius yang menemukan David membaca pikiran David dan berniat mengabulkan keinginannya, bukan keinginannya untuk menjadi manusia tapi keinginannya untuk dicintai oleh Ibunya.
para manusia jenius itu sudah menemukan cara untuk menghidupkan kembali manusia dari sel yang beku, meskipun manusia ini hanya akan bertahan selama satu hari sebelum akhirnya kembali melebur.
David harus memiliki sel ibunya jika ingin sang Ibu kembali bersamanya, sayangnya David tidak memiliki sel ibunya sama sekali sampai robot-teddy datang dan berkata, "David, ingatkah kau di malam ketika kau memotong rambut ibumu? aku masih menyimpan potongan rambut itu"
dan begitulah, dengan beberapa helai rambut ibunya, para manusia jenius itu membangkitkan kembali Ibu David.
Ibunya bangun selayaknya orang di pagi hari, David membawakannya sarapan dan membuatkan kopi untuk ibunya, dan karena mereka hanya berdua tanpa bapak maupun kakaknya, maka David dan ibunya menghabiskan sepanjang waktu untuk bersenang-senang, ibunya memanggang kue dan mereka merayakan ulang tahun David (ulang tahun yang pertama, terakhir dan satu-satunya), David melukis dan menunjukkan lukisannya pada ibunya dan menceritakan cerita tentang seorang robot laki-laki tampan yang diciptakan untuk menjadi gigolo.
dan sama seperti banyak hari penuh kebahagiaan lainnya hari itu juga cepat sekali berlalu.
menjelang senja Ibu David berkata bahwa ia mengantuk dan David mengantarnya ke tempat tidur, di penghujung kebersamaan bersama sang Ibunya itulah David akhirnya mendapatkan apa yang selama ini ia idamkan.
ketika ibunya beranjak menutup mata, ia memeluk David dan berkata, "aku mencintaimu David"
dan setelah berkata begitu, ia jatuh tertidur.
David berbaring disebelahnya, mengenggam jemari Ibunya dan ikut tertidur, mereka berdua tidak pernah bangun, setidaknya David tidak terbangun hingga ribuan tahun kedepan.
dan filmpun selesai.
i didn't see this scene in the movie but, well said :')

Why It Has Inspired Me A Lot; well yah, Artificial Intelligence ini sukses membuat saya meneteskan airmata. ini membuat saya merindukan ibu saya dengan teramat sangat dan membuat saya, anehnya, juga merindukan anak yang akan saya lahirkan di masa depan *ehem*
tapi dibalik semua pelajaran akan kasih sayang itu, film ini sudah mengajarkan saya bahwa dalam kisah fiksi sekalipun kita tidak bisa menggantungkan harapan kita pada keajaiban, tak peduli seberapa yakinnya kita pada keajaiban tersebut.
entah berapa kali saya berharap bahwa David akan bertemu Ibu Peri Biru dan berubah menjadi manusia seutuhnya lalu kembali ke rumah dan menua bersama Ibunya, tapi setiap kali saya berharap begitu setiap kali itu pulalah Spielberg menikam harapan saya dan seolah-olah berkata, "wait a minute, not that easy, even movie isn't a fairytale"
film ini mengajarkan saya bahwa kita tidak boleh menyerah, tidak boleh putus asa, tidak boleh berhenti percaya pada apa yang kita yakini, pada apa yang kita mau, pada apa yang kita percayai akan menjadi kenyataan, meskipun pahitnya kenyataan pasti akan mengakhiri semua keyakinan itu, meskipun pada akhirnya apa yang kita dapat terasa tidak sebanding dengan apa yang kita perjuangkan, tapi tetap saja kita tidak boleh berhenti.. percaya.
just..
keep believing :")

3. Three Idiots

All Iz Well ;)
naaah kalau yang ini saya yakin deh temen-temen udah pada nonton, karena kayanya film ini jadi film bollywood kedua yang wajib ditonton (loh yang kesatunya apa? yang kesatunya adalah Kuch Kuch Hota Hai, muehehehe)
Three Idiots ini sudah menjelma menjadi Must-Watch movie bagi para remaja yang masih ambigu dengan hitam putihnya kehidupan dan masih merasa tergadai dengan idealisme anak muda *tsaaah bahasanye*
nah, saking populernya film ini, masih perlukah saya ceritakan plotnya? okay, saya anggap saja ada yang belum menonton film ini okaaaay..
jadi Three Idiots berkisah tentang tiga sahabat yang sekolah di sebuah institut teknik terkenal yang rajin menelurkan insinyur insinyur berbakat tiap tahunnya, yaaah mungkin kalau di Indonesia itu seperti ITB kali ya?
eh, barusan saya bilang ITB ya? aah yasudahlah tidak apa iklan dikit :3
tiga sahabat ini berjuang ekstra luar biasa untuk survive di institut tersebut dengan latar belakang keluarga masing-masing, gerombolan ini dipimpin oleh Ranchoddas Chancad atau biasa disebut Rancho, jenius tak bercacat yang tingkahnya kerap kali menjengkelkan rektornya.
Rancho yang tidak pernah keliatan berjuang keras tapi selalu mendapat nilai terbaik di angkatannya.
para sahabatnya, yang terbebani dengan kenyataan untuk segera lulus agar bisa menopang ekonomi keluarga dan sahabatnya yang satu lagi (see? saya tidak mention namanya karena saya lupa nama-nama sahabatnyaaaa huaaaaaa, fyi saya menonton film ini 4 tahun yang lalu) krisis visi karena sesungguhnya ia ingin jadi fotografer sementara orangtuannya ingin ia menjadi insinyur (yaaaah mirip-mirip kasus saya dulu begitulah)
Rancho pada akhirnya berhasil membangunkan kembali kesadaran teman-temannya, padahal ia sudah berulangkali terlibat skandal dengan rektornya dan nyaris diusir dari institut, belum lagi kehadiran Catur, teman sekelas  Rancho yang pintar tapi tidak cerdas dan menganggap bahwa pengakuan dan nilai adalah segala-galanya.
setelah berhasil lulus dan meraih gelar insinyur, Rancho tiba-tiba saja menghilang  ditelan bumi hingga para sahabatnya pun kelimpungan mencari dirinya.
ketika dua sahabatnya mencari Rancho ke alamat yang tertulis ketika mereka bersekolah di institut ternyata mereka malah menemukan kenyataan bahwa selama ini Rancho bersekolah untuk mendapatkan ijazah bagi anak majikannya dan hal ini malah membuat kedua sahabatnya semakin kagum pada sosok Rancho, akhirnya kedua sahabat itu bersama dengan Pia (kekasih Rancho jaman sekolah dulu) mencari Rancho sampai ke ujung negeri, oh iya mereka juga bersama dengan Catur karena Catur ingin menyelesaikan taruhan 'Siapa-Yang-Bakal-Paling-Sukses-Setelah-Lulus-Nanti' yang ia buat bersama Rancho.
setelah bertemu Rancho mereka malah dihadapkan pada kenyataan bahwa Rancho yang mereka kenal selama ini ternyata bernama Phungsuk Wangdhu, yang merupakan seorang ilmuwan dengan ratusan hak paten.
saat itulah Rancho menang taruhan, Catur menangis dan Pia tertawa bahagia karena menemukan kekasihnya yang dulu hilang.

Why It Has Inspired Me A Lot; Three Idiots memang salah satu film yang komplit plit plit, film ini mengajarkan saya tentang bagaimana mewujudkan sebuah visi, apa yang terpenting dari pendidikan, esensi pendidikan itu sendiri, pentingnya persahabatan, jangan pacaran selama kuliah *eh* (tapi yang ini bener banget lho gaes..) dan bahwa things will get better in the end.
intinya.. Bollywood, you're ROCK! keren banget ini film Smiling face with open mouth and smiling eyes
oh iya film ini juga menguatkan pendapat Ican, salah satu perkataannya Ican yang keren dan layak masuk ke Guiness Book Of World Record, yaitu; "Kita kuliah untuk menciptakan robot, bukan untuk menjadi robot"

4. Constantine

Keanuuuuu :*
ini adalah satu-satunya film horor yang ada di dalam daftar ini, saya pertama kali nonton film ini (lagi-lagi) di Bioskop Tr*nstv sekitar tahun 2008/2009
film ini mengisahkan tentang seorang pendosa yang jiwanya diberi pengampunan dari neraka dengan cara ia harus menyeret sebanyak mungkin iblis yang berkeliaran di dunia.
dan konon katanya setengah isi neraka terisi atas kegigihan Constantine.
dan sumfeh Constantine itu keren banget kalau lagi memburu jiwa-jiwa para pendosa.
menurut dia dunia ini penuh dengan manusi yang lugu, tapi diantara manusia-manusia itu ada keturunan-keturunan campuran; ada manusia setengah dewa dan manusia setengah iblis.
dan di sini ada adegan paling saya sukai yaitu ketika constantine mencekik leher seekor iblis dan , sebelum mengirim iblis itu kembali ke neraka, Constantine berbisik, "this is Constantine. John Constantine, asshole"
aaaaak gwela itu Keanu kweren banget pas ngomong gitu aaaak *mupeng*


caaaakeps :*
nah jadi begitulah.. sampai akhirnya Keanu memertaruhkan nyawanya ubntuk jiwa seorang gadis yang diduga bunuh diri dan jiwanya tergadai dineraka.
akhirnya Constantine meninggal untuk menyelamatkan kembaran gadis tersebut, tapi malaikat gabriel yang bertugas mengambil nyawa Constantine memberi Constantine waktu untuk hidup lagi.
katanya sih karena pengorbanan yg dilakukan constantine jadi Constantine yang seharusnya masuk neraka jadi masuk ke surga, maka dari itulah gabriel memberikan kehidupan lagi pada constantine agar dia bisa membuat dosa lagi dan akhirnya masuk neraka *lah*

Why It Has Inspired Me A Lot; sebenarnya film ini agak nyerempet-nyerempet ke Akidah *banget* tapi yaaasudahlah namanya juga fiksi :)
overall, film ini mengajari saya sesuatu, bahwa didunia ini memang ada toh manusia-manusia setengah iblis, dan pastinya setengah malaikat? :)

5. One Chance


you only live once, bit once is enough if you do it rite ;)
naaaah di point kelima ini kalian akan kembali menemukan keabsurdan saya.
karena apa? yaa karena saya bahkan belum pernah nonton film ini awkwkwk
belum pernah nonton tapi sudah merasa terinspirasi saja ckckc gimana kalau sudah nonton coba ya :p
well, jadi saya tau film ini dari original soundtracknya yang di co-wrote kan oleh penyanyi wanita fave saya, yep Tay Swift :* judulnya Sweeter Than Fiction.

your eyes wider than distance.. this life sweeter than fiction.. aaa tay tay tay :*
 bener deh gaes lagunya saja sudah banyak menyemangati saya, lebih-lebih pas saya harus ke Jogja dan melakukan registrasi plus pemberkasan yang minta maaf ribet dan bikin capeknya. huk.
tapi karena lagu ini selalu terngiang-ngiang dikepala jadi bikin  saya semangat! percayalah, this life is sweeter than fictioooon ~
*elah malah nyanyi saya*
jadi setelah kesengsem sama soundtracknya sayapun lalu mencari trailernya di yutub. 
nah back to the movie, film ini menceritakan tentang perjuangan seorang Paul Potts, laki-laki gendut berparas biasa saja yang merasa paling bahagia hanya jika mendengarkan dan menyanyikan lagu opera, sayangnya tidak ada yang menyukai suaranya kecuali ibunya sendiri.

ini penampakan Paul Potts
 disinilah Paul berusaha membuktikan bakatnya yang disangsikan semua orang, tapi itu semua ngga gampang lho gaes *sorry jadi kebanyakan ngomong gaes gaes gara-gara sering chat sama maba di grup WA muehehe* karena Paul harus di bully *iya.. dibully, kaya saya hiks* dan walaupun dia akhirnya bisa bersekolah di Opera School di Vemnice tapi tetep aja perjalanannya mewujudkan visi ngga segampang itu karena Paul ini agak sedikit 'lack of confidence' dan bahkan guruoperanya bahkan bilang gini; "you are not an opera singer. not yet. or maybe NEVER"
jleb banget nggga sih dibilangin gitu sama guru kita sendiri, sakitnya tuh disiniiiii *halah*
dan akhirnya Paul juga sampai bener-bener ngelepasin visinya dan kerja sebagaimana orang normal, sampai akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti sebuah ajangpencarian bakat bernama British Got Talent dimana akhirnya mata dunia terbuka untuk mendengarkan suaranya..

Why It Has Inspired Me A Lot; this movie has taught me to never stop running.


thanks for reading.
bye. have a great day!
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

masih di 9 bulan terbaik ..


just.. as always :')


nah kali ini kita akan lanjut ke tingkat TC atau Training Class, beda kaya BTC-CTC yang seperti paketan atau cuma dua guru utama yang kita temui selama tiga bulan, kelas TC kita ketemu sama banyaaaak guru, ngga banyak-banyak sih tapi intinya kita pasti ketemu sama semua guru TC.
dan disini kita harus hati-hati NOT TO SPEAK BUT IN ENGLISH. serius lho, jangan coba-coba kalo masih mau wisuda..

di TC kami masuk kelas dari senin-jumat, no Oral Test *yaaay* dan Weekly Meeting setiap hari sabtu.
nah Weekly Meeting itu semacam parade speech, kita harus nyimak dan ada conclusion, resting dan correction juga intinya pada akhir program nanti semua murid TC pasti pernah having speech.

beda seperti kelas BTC-CTC yang lebih warna warni penamaan ruangan belajarnya as like Belgium, Canada, Denmark dan Meeting Hall, kalau di TC kita bakal stuck di UK.
ada UK1, UK2, UK3 dan UK4.

note: saya bersama teman-teman sekelas saya di kelas paling cetar membahana di TC 119 DJF 2013/2014,            CHARGER CLASS


bedanya lagi di BTC-CTC hanya ada materi GAS (masih inget? Grammar And Stucture) dan EIU (English In Use) sementara di TC ada GAS, EIU, New Concept dan Describing Picture.

dikelas GAS kita ketemu both Mam Atun dan Mr Fa seminggu sekali di UK4.
materi GAS di TC bener-bener mantaaps karena butuh ekstra perhatian tapi entah kenapa setiap dapet jadwal di UK4 tuh pleasure banget deh, soalnya serasa tertantang gitu sama pertanyaan-pertanyaan ngedadaknya Mom Atun, kalau Mr Fa sih lebih slow ngajarnya tapi asik dan cepet ngerti (belum termasuk jokes nya beliau yang selalu sukses bikin anak sekelas ketawa, bukaaan.. bukan karena joke nya lucu tapi karena ekspresi Mr Fa yang lucu muehehehe)
dan entah mengapa tiap kali selesai kelas GAS yang durasinya 'hanya' sekitar 90 menit itu saya dan teman-teman yang lain cuapeeeek dan ngos-ngosan inside, rasanya kaya abis lari marathon gitu, padahal cuma duduk dan ngejawab soal latihan doang. 

nah lanjut ke kelas Speaking which has only one teacher...
jengjengjeeeeeng Miss Yuni (or me and my friends usually called her Mak)
wah pokoknya kelasnya Mak Yuni ini top markotooops; lengkap sensasinya.
mulai dari excited, tegang, gemes, ngakak terus sampe berburu fulus dari tebakan-tebakan dan tantangannya Mak Yuni.
di kelas Speaking ini banyak game dan hal-hal seru yang kita pelajari, sebenernya sih tips asik buat enjoy kelasnya Mak Yuni cuma satu kok; obey the rule!
yang rulenya sendiri sebenernya ada tiga (saya masih inget karena di awal pelajaran nulis rule ini di notebook)

1. Be Brave
2. Do Homework
3. Don't Come Late

Mak Yuni ini paling ngga suka lhoo kalau beliau nanya "any question?" atau "any comment?" atau "what do you get from our class today" dan cuma sedikit yang hands up.
pokoknya kalau beliau nanya kita sekelas harus angkat tangan, walaupun ngga tau mau jawab apa yang penting angkat tangan aja!
bocoran yaaa, saya dapet guarantee for A certificate karena angkat tangan cepet-cepet sementara anak yang lain ngga angkat tangan pas pelajaran CCU 
dan akhirnya waktu itu Mak Yuni jadi ngomel-ngomel ke kelas.
tapi masih mending sih di kelas kami cuma ngomel aja sementara di kelas Dare dan Galaxy Mak Yuni bener-bener ngga mau masuk kelas karena yang absen 20 orang lebih!
sampe-sampe para chief nya despret karena Mak Yuni ngambek sengambek-ngambeknya.
dan Mak Yuni itu kalau ngomong memang agak sedikit nyelekit dan makjleeeb nang ati tapi Mak Yuni juga baik suka traktir kita-kita anak muridnya.
oiya, kalau ngga masuk karena sakit atau ijin ngga usah repot-repot ngirim surat ke Mak Yuni karena suratnya cuma bakal langsung masuk basket sampah tanpa dilirik sedikitpun (well saya bener-bener liat ini didepan mata saya sendiri, makanya walaupun saya demam dibela-belain tetep masuk kelas, ngga pernah bolos di TC)

terus ada kelas Describing Picture di UK2, jadi nanti kita bakal dapet potongan komik dan kita harus ngedekripsiin cerita tersebut.
tbh sih kelas ini merupakan kelas yaaaaang.. um.. yang.. uhm.. yang.. *ehem* agak sedikit mengantukkan.
tapi saya sih selalu mencoba memerhatikan*halah*
kelas ini diampu sama Mr. Ibnu dan Mr. Sali
nah kalo dapet Mr. Sali bisa asik karena jokesnya kocak dan kadang bikin ngakak.
tapi walaupun keliatannya Mr. Ibnu sama Mr. Sali itu kalem jangan coba-coba ngobrol berkepanjangan yaaa karena chief Galaxy sama Ican pernah diusir keluar dari UK2, sampe chief Galaxy yang juga merupakan temen deket saya, sebut saja namanya Ucit, despret banget dan udah siap ngeberhentiin bus tujuan Jombang di perempatan deket HEC *fufufu* *pukpukin Ucit dari jauh*

note: salah satu gambar yang harus di deskripsiin pas pelajaran Describing Pic


terakhir...
my favorite awesome adorable amazing teacher.. jengjengjeeeeeng..
Kak Fu !!
wah pokoknya favourite teacher di TC deh
beliau mengampu New Concept di UK3 dan sebenernya kelas beliau tuh bener-bener ngga kaya kelas karena selalu ada kejutan di tiap materinya dan fyi Kak Fu ini masih muda banget lho dan beliau adalah anak bungsunya Mr. Kallend.
duh pokoknya New Concept TC bener-bener beda banget sama NC jaman BTC-CTC yang bikin tegang karena hapalan tapi NC di TC sama sekali ngga bikin cemas-cemas amat, sayangnya kelas NC ini yang paling cepat selesainya karena Kak Fu nya harus ngehandle Travel Exam bagi murid TC di akhir program.

terus setiap jum'at malam kita juga harus mengikuti Nightly Speaking dan beda banget sama NS di BTC-CTC yang hanya ada games sambil nyanyi-nyanyi, di TC NS nya cuma ada debate dan bener-bener nge.bo.ring.in
ah pokoknya selama TC saya ngga begitu excited sama Nightly Speaking, paling satu-satunya hal yang saya senengin selama NS cuma pas kelas saya tampil di acara resting aja.
jadi pas NS tiap kelas harus ngasih resting berupa yel-yel kelas.
and my class got the 2nd prize for the best yel-yel!
dan kata tutor MS nya itupun kita jadi juara 2 karena kelas kita udah pernah dapet Best Yell waktu General Election buat Chief Farewell..

well di TC ini saya mengalami ujian belajar yang banyaaaak bangets tapi untungnya kata-kata Mr. Fa di kelas pertamanya saya catet di notebook dan di pikiran..

"please have a good motivation in studying"

cobaan terberat adalah ditinggalin sama temen-temen di TC, yeaah guys di TC ini bener-bener pake hukum rimba seleksi alam; yang kuat yang bertahan.
jadi banyak teman-teman yang ngga kuat dan akhirnya mutusin buat berhenti sebelum finish. hiks. 

dan banyak event-event asik di TC, salah satunya adalah Walking For Fun.
jadi Walking For Fun itu waktunya kita happy-happyan sebelum Travel Exam.
kita jalan santai pake kostum muterin Tulungrejo sambil mungutin sampah *dan karena kelas saya berkostum bidadari jadi kan iyuh gitu ya harus mungutin sampah muehehehe*

note: ini para bidadari yang baru turun dari Lamborghini bersama dua orang beggar yang beruntung:3
note: ini para bidadari lagi tercenung karena ngga menang satu games pun. hiks
note: gilanya anak Dare dan Galaxy yang ... okay speechless about their costume but y'all Rock broh!


kelas kami berkostum total banget saat Walking For Fun; preparenya aja dua minggu sebelumnya.
yang perempuan pake kostum Angel dan laki-lakinya pake kostum Devil, lengkap dengan sayap, tanduk dan holy.
nah pas acara jalan santai nya kan di mix tuh perempuan sama laki-lakinya beda kelas buat jalannya dan lucunya perempuan-perempuan bidadari dari kelas Charger, kelas saya, dapet pasangan sama laki-laki kelas Galaxy yang berkostum gembel.. jadinya Beggar Gets Angel gitu muehehehe *ketawa cantik nan memesona*

setelah jalan santai dan sarapan pecel bareng di Garden Hall kita lalu ngegames bareng Mak Yuni dan guru-guru lainnya (minus Kak Fu karena beliau sudah di Jogja buat Travel Exam)

sayang banget di games yang sebarek-abrek itu kelas Charger ngga menang apapun huaaaaa..
eits tapi santaii.. karena best costume nya kita yang nyabet! yeaaaah!
the biggest prize went to us!
memang sih cuma snack dan cemilan but you don't know the feel when we win it guys! soooo proud so so so!

note: ini para bidadari cantik lagi mau ikut games Sneaky :3




nah selesai Walking For Fun ada puncaknya ujian yaitu Travel Exam dan sebelum ujian Travel juga ada ujian buat Travelnya *duh*

note: the First Travel bersama Mr Fu dan pemilik Lumayan Inn setelah Travel Exam selesai


nah jadi nanti ada dua rombongan, satu rombongannya sembilan orang, pergi ke Borobudur buat have a chat sama foreigner.
kedengerannya gampang ya? hm hm hmm.. not that's easy bro.
karena dari sekitar 22 keberangkatan Travel, ada 8 orang yang ngga lulus Travel Exam.
bukan.. bukan karena mereka ngga bisa ngomong, tapi karena mereka telat dan tidak mematuhi jadwal travel.
kita mengenang insiden itu sebagai The Eighth Travel, karena delapan orang yang gagal lulus itu adalah rombongan kedelapan dan mereka hanya telat beberapa menit... beberapa menit dan perjuangan selama 6 bulan selesai begitu saja.
tapi ini juga merupakan hal pahit yang menyembuhkan, setidaknya mengajarkan kita betapa pentingnya disiplin dan ketepatan waktu..

dan karena saya termasuk ke Main Committee di Farewell Party jadi saya dan tujuh Main Committee lainnya berangkat di travel rombongan pertama.
oiya ngomong-ngomong soal Committee Farewel Party atau FW, saya dan Ican berhasil lho menjawab tantangan Papa Adin untuk kembali mengetuai event di BEC.

note: saya sedang nyanyi *boong* sedang menyampaikan visi misi di General Election
note: ini hasil pemungutan suara, lihatlah bagaimana njomplangnya perolehan suara saya dan Ican T.T
 
 note:blek kempein yang dilakukan oleh saya dan Ican berupa mencoret-coret poster masing-masing :D

here we are.. Ican terpilih sebagai Chief sementara saya menjadi Vice yang anggun dan mendukung dibelakang sambil tersenyum *lah*

Travel Exam rombongan pertama sukses sukses saja dan asik banget karena kita bisa joget joget lagu 'Tererereretreret-Tererererteret-Terererereteret-Tret-Tret-Tret-Tret-Hidup-Tanpa-Cinta-Bagai-Taman-Tak Berbunga-Ooh-Begitulah-Kata-Para-Pujangga-Ooh-Hai-Begitulah-Kata-Para-Pujanggaaaaaa' di Borobudur bareng-bareng sama foreigner, asiknya lagi kita ketemu foreigner yang masih seumuran kita, college student gitu.
ada foreigner dari UK, USA, Aus, Italy, Canada and Spain dan sumfeh itu foreigner dari Aus bahasa inggrisnya susyeh bener ditangkep *sayanya aja yang cengoh* *kalem*

note: saking asiknya 'ujian' sampe duduk ndeprok-ndeprok di Borobudur. coba tengok gaya duduk saya.. aaah selalu begitu, awesome :3


oiya saking jipernya sama jadwal Exam yang muepet saya sampe ngga minat banget belanja ini itu, cuma beli cemilan buat anak-anak Camp aja sama rok batik yang samaan sama Ifa
*eh segitu tuh cuma lhooo.. cuma*

nah habis Travel Exam ada ujian akhir Grammar yang subhanallah walhamdulillah walaillahailallah wallahu akbar sekali.
saya ngerjain soal test itu dengan amaaat sangaaat teliti nan telaten, setiap jawaban saya perhitungkan betul-betul.
ujian Speaking debate face to face.
ujian Describing Picture kaya Miss Universe yang ngambil satu potongan kertas dan kita nanti nyeritain gambar yang ada di kertas tersebut terus juga ada ujian Oral buat materi Common Mistake..
oiya ngomong-ngomong soal Oral Test, ternyata selain ujian tulis, Grammar juga menyediakan ujian lisan, syalalalalala ~

bayangkan betapa deg-degannya saya ikut ujian lisan Grammar yang materinya dahsyats dahsyats lebih lagi kami sudah tiga bulan tidak pernah merasakan sensasi Oral Test.

dan Mam Atun plus Mr Fa sama-sama menjadi penguji kali itu. jadi kelas kami dibagi dua kloter di satu waktu, yang beruntung akan mendapatkan Mr Fa sebagai penguji sementara sisanya ... sisanya.. yaaah begitulah..

sebenernya ngga ada yang salah sih sama Mam Atun, cuma kalau dapet Mr Fa itu lebuh enak karena beliau bikin kita tenang dan vocab nya juga ngga susah susah dan kalau Mr Fa itu ngga ngebedain soal. kalau Mam Atun wah mantaps soalnya beliau ngasih soal sesuai dengan kemampuan murid masing-masing tapi kalau dipikir lagi seruan Mam Atun juga sih, memacu adrenalin bangets :3

jadi pas Oral Grammar tiba *saya sudah berdoa dari pagi agar dapet Mr Fa* kartu tes kami sekelas dikumpulkan dan kami liat sendiri Mam Atun memilih kartu-kartu tes milik kami dengan sesama *glek banget*
daaaan detik demi detik berlalu, dan tiap kali Mr Fa dan Mam Atun masuk ke ruang tunggu ujian dan menyebut nama anak-anak yang harus masuk ke ruang ujian tiap kali itu pulalah satu heartstring saya copot *halah lebay*
rasanya nunggu dipanggil ujian lisan itu kaya nunggu pengumuman eksekusi gantung hmmm
daaaaan ternyata saya termasuk ke dalam grup neraka *halah*
saya dipanggil ketika sedikit lagi orang yang tersisa di dalam ruang tunggu,
doa saya belum terkabul kali ini, Mam Atun memanggil nama saya bersama dengan Laila, Isni dan Agus.

well okay, mereka ini expert-expertnya Grammar di kelas.
kalo lagi pelajaran GAS dan Mam Atun ngasih pertanyaan ke beberapa anak dikelas dan tidak ada satupun yang menjawab benar maka Mam Atun akan mulai menanyakan pertanyaan itu ke kami berempat, urutannya adalah Laila-Isni-Flory-Agus.

kira-kira seperti ini alurnya,
"Laila? wrong.. wrong.. if Laila can't answer the question, how can you? Isni? halah wrong again.. Flory? wrong. Agus? how about you? what's your answer? wroooong."

okay.

jadi sudah pasti kani berempat ini 'disisakan' oleh Mam Atun agar beliau tidak usah repot repot membuat soal yang jomplang tingkat kesulitannya.

dari kami berempat, tidak ada yang bisa mendapatkan All Right. well tbh di angkatan kami sepertinya tidak ada yang dapat All Right di Oral Grammar.
kami masing-masing dapat 4 pertanyaan dan ngga boleh mikir lama-lama, saya sendiri lupa dapet Two Mistakes atau One Mistake.
yang jelas ada satu pertanyaan yang bikin Mam Atun ketawa denger jawaban saya, walaupun untungnya jawabannya benar sih..
jadi saya disuruh membuat sebuah kalimat menggunakan Passive Gerund, nah satu lagi peraturan bagi Mam Atun adalah kita ngga bisa sembarangan bikin kalimat dalam bahasa inggris, walaupun structurenya bener tapi artinya tidak masuk akal otomatis jawaban salah dan saya waktu itu menjawab seperti ini;

"Polisi itu mendenda orang yang didenda dijalan"

dan Mam Atun ketawa. haha. okay.

yaaaaaaaak


nah setelah diantara rentetan ujian itu, waktu para committee juga tersedot untuk mengurus FW alias Farewell Party.
dan itu bener-bener-bener menguras tenaga dan emosi.
banget.
selain acaranya yang gede-gedean dan butuh banyak hal yang harus dipersiapkan, saya dan Ican juga banyak dapet crash crash yang bikin komunikasi kita tambah buruk.
belum lagi tekanan dari para supervisor khususnya Mak Yuni..

pokoknya bener-bener mantaps.

banyak kekhawatiran-khawatiran yang ada sebelum kami mulai FW, saya jadi sering cengeng dan muntah muntah kecapekan, so did Ican.

note: persembahan committee, lipsync I Want To Hold Your Hand nya The Beatles
note: Main Committee bersama supervisor dan seorang tamu foreigner yang merupakan sahabatnya Mr. Kallend
note: kegilaan para committee dan functionaries yang bahagia bukan main setelah menyelesaikan FW Party

daaaan akhirnya tambah lagi satu unfogettable night di TC, Farewell Party TC 119 DJF 2012/2013
oiya diakhir FW diumumin para murid yang berhasil pass the exam dan jumlah nilai A, B dan C juga ada pengumuman yang saya tunggu-tunggu..

yaaa.. 60 kepala terbaik yang diterima sebagai murid MS 53 (yang akan saya ceritakan di post selanjutnya)

dan besoknya setelah FW ada acara yang bernama The Second Night, itu semacam wisuda bagi kami, dan disitulah kami tau nilai dan peringkat kami..

kami dipanggil ke stage berlimabelas-limabelas untuk menerima sertifikat beramplop merah marun tebal.

murid yang pertama disebut, Adib, mendapat nilai C sekian lalu setelah itu berurutan angkanya menjadi lebih kecil.

saya berdoa agar tujuan utama saya masuk BEC, getting A certificate, terkabul.

parade murid yang mendapat nilai C pun habis.. berganti dengan nilai B dan nama saya belum disebut, nama Mbapi Ican dan Dhewa juga belum disebut.

saya duduk bersebelahan dengan Mbapi dan saling bergenggaman tangan.
begitu nilai B habis dan beranjak ke nilai A, fiuuuuh leganya luar biasa..

di A63 Mbapi disebut..
Ican di A31..
Dhewa di A11 *aaaak padahal satu lagi udah masuk Big Ten hiks*

dan alhamdulillah saya masuk Big Ten jadi harapan Papa Adin untuk melihat murid Diamond di Big Ten pun terjawab.




dan saya dan teman-teman 119 pun resmi menjadi alumni BEC..

woaaaa panjaaaaang sekali yes ceritanya!
jadi yaaa begitulah, rasanya 6 bulan di BEC masih jadi one of the best part in my life

intinya sih, jangan pernah underestimate atau memandang rendah apapun sebelum kita merasakannya sendiri.. 
inget kan alasan awal saya belajar di BEC?
yaaa saya yang jutek sengak dan songong hanya ingin membuktikan bahwa saya bisa 'menaklukan' BEC,
tanpa saya sadari bahwa pada akhirnya malah BEC yang berhasil menaklukan hati dan attitude saya.

note: ki-ka; Miss Isni, Wenny, Faisal, Me and Laila
saya belajar bahasa inggris di BEC mungkin tidak 100% tapi BEC sudah mengajarkan saya hal yang leeebih berarti daripada sekedar rumus-rumus Grammar..

mengajarkan saya bagaimana untuk bersikap, untuk down to earth, untuk nrimo, dan banyaaaak kualitas manusia baik lainnya.

masya Allah, benar-benar hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikan guru-guru dan segenap keluarga besar BEC..

dan saya sangat sangat beruntung bisa menjadi bagian dari keluarga besar itu :')

hmm.. sudah selesai?
belum, masih ada satu unbiological family lagi..

ya.. Mastering System 53.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

It's a picture of somebody trying to figure things out while writing them.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Mencintaimu Sampai ke Bulan
  • Al-Qarawiyyin, Universitas Pertama di Dunia: Menyangkal Dominasi Barat dan Pria
  • Menjadi Pria dan Wanita Tidak Memberikan Kita Pilihan Untuk Menjadi Benar
  • Kuliah HI Keren, Kak!
  • Setelah 4 Season dari 13 Reasons Why
  • Pecandu Penjelasan
  • Bersamamu Aku
  • Fisika dan Filosofi: yang Saya Cerna dari Cosmos
  • Tidak Perlu Diromantisasi, Jogja (Memang) Sudah Romantis
  • Lagi, Tanpa Bosan, Menyoal Perempuan

Categories

  • Commentario 13
  • Experiencia 17
  • Literatura 5
  • Reflexión 18

Follow by Email

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Tidak Perlu Diromantisasi, Jogja (Memang) Sudah Romantis

Arsip Blog

  • Desember 2020 (2)
  • Agustus 2020 (1)
  • Juli 2020 (5)
  • Juni 2020 (6)
  • Mei 2020 (5)
  • Mei 2018 (2)
  • Juli 2016 (2)
  • Mei 2016 (1)
  • April 2016 (1)
  • Februari 2016 (5)
  • Agustus 2015 (10)
  • Maret 2015 (5)
  • Juni 2014 (5)

Postingan Populer

  • Kuliah HI Keren, Kak!
    "Kamu mau kuliah jurusan apa nanti?" "HI, Hubungan Internasional." "Karena keren ya? Ada internasionalnya." Sa...
  • Mencintaimu Sampai ke Bulan
    Saya suka sekali dengan frasa "I love you to the moon and back" dan menggunakannya secara berlebihan kepada sahabat-sahabat saya d...
  • Al-Qarawiyyin, Universitas Pertama di Dunia: Menyangkal Dominasi Barat dan Pria
    Universitas, sebagai jenjang pendidikan tertinggi, bukanlah sekedar institusi. Universitas selama ratusan tahun telah menjadi ibu dari semua...

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates