![]() |
beautiful minds inspire others :) |
nah jadi saya sedang berpikir akhir-akhir ini (iyaa.. biasanya saya
ngga suka mikir -_-) tentang kehadiran blog saya ini di dunia maya ini.
pertanyaan-pertanyaan yang cukup menggelitik, dan berhubung saya ngga suka digelitikin jadi ini agak sedikit mengganggu.
pertanyaan
"apakah blog saya sudah bermanfaat?" "apakah tulisan saya hanya menjadi
waste of space jagad luna Maya?" "apa yang sudah saya perbuat dengan
tulisan-tulisan absurd saya ini?"
dan tentunya saya juga masih mengenggam sebuah kalimat super inspiratif yang terus menjadi bahan bakar saya untuk menulis,
'Menulislah!
maka kau tidak akan dilupakan sejarah' therefore saya ingin menulis
sebuah entri yang setidaknya membuat orang-orang yang tidak sengaja
menemukan dan membaca blog absurd saya ini untuk mendapat sesuatu,
walaupun itu hanya sebuah referensi film atau buku hehehe *nyengir
kalem*
dan karena saya termasuk kedalam orang visual *apa maksudnya
orang visual? ngga tau deh saya juga ngga ngerti awkwkwk* saya akan
membagikan beberapa judul film, buku dan lagu yang telah menginspirasi
saya sejauh ini, yang akan saya tulis dengan tema Inspiring Edition.
dan entri kali ini bersubkan Movie, so inilah 5 Film paling menginspirasi saya, cekidooooot ~
1. The Pursuit Of Happyness
![]() |
The Pursuit of Happynes |
saya
menonton film ini di acara Bioskop Tr*nstv sekitar tahun 2011an.
mungkin temen-temen ada yang sudah pernah nonton, mungkin juga belum.
jangan
tanyakan pada saya kapan film ini dirilis, berapa budgetnya dan siapa
sutradaranya, kalau kalian mau tau sila cek wiki atau mbah gugel yes
karena kali ini saya mau mengupas ceritanya, which of course had
inspired me a lot.
jadi The Pursuit Of Happyness menceritakan tentang
sebuah keluarga kecil yang tadinya baik-baik saja sampai sang suami
yang tertarik pada bisnis menginvestasikan seluruh tabungannya untuk
membeli berlusin-lusin perangkat rumah sakit.
awalnya sang istri juga
senang dan ikut penuh pengharapan dengan prospek penjualan alat
tersebut sampai akhirnya kenyataan menghadang keluarga tersebut.
ternyata
alat kedokteran tadi tidak begitu diminati oleh rumah sakit karena
harganya yang cukup mahal dan penggunannya yang dirasa tidak urgent,
akhirnya suami yang secara harfiah sudah tidak memiliki apa-apa lagi itu
harus pontang-panting bekerja untuk anaknya yang masih kecil.
sampai
sang istri sudah tidak tahan lagi dan memutuskan pergi dari apartemen
suaminya, dan pasutri ini juga sempat rebutan anak tapi akhirnya sang
anak ikut dengan bapaknya.
sang suami dan anaknya lalu mulai hidup
terlunta-lunta dijalan, mereka tinggal di rumah-rumah khusus bagi
tunawisma yang berbeda setiap hari dan itupun kerapkali mereka harus
rebutan tempat dengan para tunawisma lainnya.
namun meski hidup susah
dan bahkan harus menjual darahnya ke rumah sakit demi menyambung hidup,
sang suami tetap tidak memupuskan impiannya untuk bekerja sebagai
pialang saham. tiap hari, sang suami (eh btw dia ini sudah tidak jadi
suami lagi yes karena istrinya sudah meninggalkannya, makadari itu
gimana kalo sekarang kita mulai memanggil si peran utama ini dengan
sebutan sang Bapak) tidak pernah lupa untuk melihat kantor saham yang ia
lewati saat hendak mencari nafkah. sang Bapak heran betapa orang-orang
yang keluar masuk dari kantor itu semuanya tampan, rapih, berdasi dan
bermobil bagus.
akhirnya sang Bapak ini melakukan nyaris segalanya
untuk bisa berkomunikasi dengan salah satu pialang saham di kantor itu,
dan perjuangannya untuk bisa mengenal dunia saham ini juga masih
diselingi dengan perjuangannya untuk menghidupi sang anak, mendidik dan
mengusahakan tempat tinggal bagi anaknya. sampai suatu hari sang Bapak
dipanggil untuk mengikuti interview di kantor pialang saham, dan sang
Bapak yang baru saja masuk penjara selama semalam, masih dengan baju
seragam penjaranya yang berlumuran cat tembok, lari menuju kantor saham
dan mengalahkan pesaing-pesaing lainnya yang semuanya rapih, bersih dan
wangi.
bagai keajaiban, sang Bapak diterima sebagai pekerja magang di
kantor tersebut dan dalam hitungan bulan, semuanya membaik, beberapa
tahun kemudian sang Bapak menjadi salah satu pialang saham tersukses di
Amerika Serikat dengan kekayaan jutaan dollar.
ya, nama Bapak itu adalah Chris Gardner 

Why
It Has Inspired Me A Lot; yaaa film ini mengajarkan saya tentang the
real struggle, perjuangan nyata untuk membuat mimpi kita terwujud, untuk
membuat dunia menjadi lebih baik lagi. dan setelah menonton film inilah
saya mantap memperjuangkan visi saya. walau saya harus tertabrak mobil, walau saya harus lari puluhan
kilometer hanya dengan sebelah sepatu, walau saya harus menjual darah
saya untuk membeli makan malam.
bahwa kita memang harus terus
berlari, kita harus teras mengejar kebahagiaan, walau kebahagiaan itu
sendiri kadang salah dieja oleh kebanyakan orang.
2. Artificial Intelligence
![]() |
Artificial Intelligence |
film keren yang puanjaaang ini disutradarai oleh Spielberg, saya tonton di F*x Movies sekitar akhir tahun 2013 lalu.
film
ini mengisahkan tentang masa depan, dimana manusia sudah sebegitu
jeniusnya hingga mereka bisa membuat robot yang persis sama dengan
manusia; kulit manusia, mata manusia dan otak manusia.
para manusia
jenius ini hidup diatas bumi yang sudah hancur berantakan karena
serangan nuklir, menyisakan lautan tanpa tepi yang menenggelamkan
peradaban masa kini, dan diatas reruntuhan itulah mereka membangun
kembali kota metropolitan yang serba canggih. mereka juga menciptakan
robot-manusia yang kebanyakan menjadi maid, nanny, pekerja kebun, pemuas
kebutuhan badaniah dan banyak alat manusia lainnya.
karena
diciptakan sebagai pekerja kasar, robot-manusia ini tidak memiliki
nurani, belas kasihan dan perasaan. mereka hanya bertindak berdasarkan
program.
karena tidak bisa sakit dan mati, lama kelamaan populasi
robot-manusia ini jauh mengungguli populasi manusia sehingga para
manusia mulai memburu dan menyiksa mereka sampai rusak dan acara ini
dipertontonkan di ruang terbuka (mirip dengan proses eksekusi yang
diadakan oleh tentara Taliban di Afghan).
disamping semua huru-hara
itu, sebuah pabrik pencipta robot melakukan sebuah eksperimen dengan
menciptakan sebuah robot yang diprogram untuk menjadi anak-anak, robot
ini dimaksudkan untuk orangtua yang kehilangan anaknya di umur yang
masih belia.
karena diciptakan sebagai anak-anak maka robot ini
memiliki hati nurani, perasaan, rasa takut, rasa ingin dilindungi, kasih
sayang dan bisa menuruti apa yang diperintahkan.
alkisah ada
seorang keluarga yang baru saja kehilangan anak kedua mereka, mereka
lalu memutuskan untuk membeli sebuah robot-anak dan menamainya David.
pada
awalnya David membuat suasana keluarga ini canggung karena David
merupakan robot-anak yang sangat innocent dan haus kasih sayang.
ia
selalu iri pada kakaknya, yang notabene merupakan manusia, karena
kakaknya sangat disayang oleh ibunya, setiap malam ibunya membacakan
dongeng Pinocchio bagi sang kakak sementara David ditinggalkan tertidur
sendiri bersama teddy bearnya yang juga robot.
awlanya sang Ibu tidak
setuju dengan pembelian robot-anak tersebut karena ia beranggapan bahwa
sebuah robot tidak akan bisa menggantikan anaknya yang hilang namun
lama kelamaan naluri keibuannya menebal, apalagi David melakukan nyaris
segalanya untuk bisa mendapatkan cinta dan kasih sayang dari sang Ibu.
David
memakan sayuran sebanyak yang kakaknya makan saat sarapan hingga
membuat programnya rusak dan harus dibawa ke bengkel untuk diperbaiki,
David memotong rambut ibunya dimalam hari dengan bujukan kakaknya bahwa
jika ia memotong rambut Ibu maka Ibu akan menyayangi David sebanyak Ibu
menyayangi kakaknya itu.
sampai suatu hari ketika kakaknya mengadakan
pool birthday party, teman-teman kakaknya takjub melihat kemiripan
David dengan manusia asli, hingga mereka berniat menusuk David dengan
pisau hanya untuk mengetahui apakah David memiliki rasa sakit.
David
yang ketakutan lalu memeluk erat kakaknya untuk meminta perlindugan
hingga mereka berdua terjatuh kedalam kolam renang dan membuat kakaknya
tidak bisa bernafas.
tindakan David ini dianggap sangat membahayakan
hingga sang Ayah bertekad mengembalikan David ke pabriknya untuk
dihancurkan, Ibunya yang tidak tega lalu membawa David kabur dengan
dalih mengajaknya piknik bertiga bersama robot-teddy nya yang bisa
berjalan dan berbicara.
Ibu David mengajaknya ke hutan dan
menjelaskan pada David apa yang terjadi, Ibunya menyuruh David untuk
lari sejauh mungkin dari pabrik agar tidak dihancurkan, David yang
merasa bahwa ia dibuang oleh Ibunya karena ia tidak bisa menjadi manusia
menangis dan memegang sang ibu, berjanji bahwa ia akan menemukan Ibu
Peri Biru dan menjadi manusia seperti Pinocchio.
Ibunya menangis dan
pergi menjauh, meninggalkan David berdua dengan robot-teddy. semenjak
itu David mengarungi hutan dan menemukan realita bahwa banyak
robot-robot seperti dirinya yang dibantai oleh manusia, David bahkan
sempat tertangkap manusia dan dibawa ke arena pemusnahan, namun ia
ketakutan dan memohon hingga akhirnya ia dilepaskan dan melarikan diri.
dalam perjalanan melarikan diri itulah ia bertemu dengan seorang
robot-manusia yang diciptakan sebagai gigolo. dengan laki-laki inilah
David mulai mencari dimana Ibu Peri Biru berada.
![]() |
ini David yang lagi nangis ke ibunya :''''( duh ini anak keren banget actingnya deh |
David bertanya pada
peramal yang sebenarnya merupakan mesin pencari serbatahu (mungkin mesin
itu merupakan cucu dari mbah gugel saat ini) dan mendapat jawaban bahwa
Ibu Peri Biru ada di sebuah tempat di USA, akhirnya dengan mencuri
sebuah helikopter milik polisi, David dan laki-laki tadi pergi mencari
Ibu Peri Biru.
di tempat yang dituju ternyata David tidak bertemu
dengan Ibu Peri Biru, ia malah bertemu dengan pembuatnya, yang sangat
senang karena David telah kembali. di tempat itu jugalah David menemukan
lusinan prototype dirinya dan hal ini membuat David marah karena selama
ini ia menganggap bahwa dirinya adalah seorang manusia, manusia yang
lemah namun istimewa dan tidak ada duanya.
David yang merasa depsret
lalu terjun dari atas bangunan dan jatuh ke laut yang menimbun peradaban
masa kini, di dalam air itulah David melihat sesuatu. ia lalu kembali
ke permukaan dan meminjam helikopter pada laki-laki gigolo tadi, yang
sialnya sudah tertangkap oleh helikopter polisi yang lain.
laki-laki
itu memencet tombol helikopter yang dinaiki David agar berubah menjadi
kapal selam dan mengucapkan selamat berjuang untuk David dan meminta
David untuk menceritakannya pada manusia manusia perempuan apabila David
sudah berhasil mememukan Ibu Peri dan menjadi manusia seutuhnya nanti.
setelah
laki-laki tadi dibawa oleh heli polisi, David pun menyelam dan mulai
mencari Ibu Peri Biru yang sudah mengubah Pinocchio menjadi manusia.
ternyata
tempat David menyelam itu merupakan reruntuhan Disney World yang
terendam air laut namun David yang tisak mengetahui hal itu terus
menyelam dan mencari sampai ia memasuki Pinnochio Park dan menemukan
patung Ibu Peri Biru yang sedang tersenyum.
David menghentikan kapal
selamnya dan berdoa didepan patung tersebut, ia terus-terusan memohon
agar Ibu Peri Biru mau mengubahnya menjadi manusia, jam demi jam
berlalu, hari demi hari hingga 2000 tahun berlalu dan David tetap
memohon didepan Ibu Peri Biru hingga dunia sekitarnya membeku menjadi
es.
setelah dua abad berlalu itulah sekumpulan manusia menemukan
kapal selam David, manusia pada jaman itu sudah tidak seperti manusia
lagi, hanya menyerupai manekin perak yang super jenius, ketika mereka
menemukan David dan robot-teddy didalam kapal selam, mereka
'membangunkan' David dari kebekuan, Davidpun keluar dari kapal selam dan
melihat Ibu Peri Biru yang masih tersenyum dan mengatupkan tangannya.
David
memeluk dan memohon pada patung Ibu Peri itu untuk terakhir kalinya
sebelum patung Ibu Peri Biru hancur berkeping-keping bersama harapan
David untuk menjadi manusia.
namun para manusia jenius yang menemukan
David membaca pikiran David dan berniat mengabulkan keinginannya, bukan
keinginannya untuk menjadi manusia tapi keinginannya untuk dicintai
oleh Ibunya.
para manusia jenius itu sudah menemukan cara untuk
menghidupkan kembali manusia dari sel yang beku, meskipun manusia ini
hanya akan bertahan selama satu hari sebelum akhirnya kembali melebur.
David
harus memiliki sel ibunya jika ingin sang Ibu kembali bersamanya,
sayangnya David tidak memiliki sel ibunya sama sekali sampai robot-teddy
datang dan berkata, "David, ingatkah kau di malam ketika kau memotong
rambut ibumu? aku masih menyimpan potongan rambut itu"
dan begitulah, dengan beberapa helai rambut ibunya, para manusia jenius itu membangkitkan kembali Ibu David.
Ibunya
bangun selayaknya orang di pagi hari, David membawakannya sarapan dan
membuatkan kopi untuk ibunya, dan karena mereka hanya berdua tanpa bapak
maupun kakaknya, maka David dan ibunya menghabiskan sepanjang waktu
untuk bersenang-senang, ibunya memanggang kue dan mereka merayakan ulang
tahun David (ulang tahun yang pertama, terakhir dan satu-satunya),
David melukis dan menunjukkan lukisannya pada ibunya dan menceritakan
cerita tentang seorang robot laki-laki tampan yang diciptakan untuk
menjadi gigolo.
dan sama seperti banyak hari penuh kebahagiaan lainnya hari itu juga cepat sekali berlalu.
menjelang
senja Ibu David berkata bahwa ia mengantuk dan David mengantarnya ke
tempat tidur, di penghujung kebersamaan bersama sang Ibunya itulah David
akhirnya mendapatkan apa yang selama ini ia idamkan.
ketika ibunya beranjak menutup mata, ia memeluk David dan berkata, "aku mencintaimu David"
dan setelah berkata begitu, ia jatuh tertidur.
David
berbaring disebelahnya, mengenggam jemari Ibunya dan ikut tertidur,
mereka berdua tidak pernah bangun, setidaknya David tidak terbangun
hingga ribuan tahun kedepan.
dan filmpun selesai.
![]() |
i didn't see this scene in the movie but, well said :') |
Why It Has
Inspired Me A Lot; well yah, Artificial Intelligence ini sukses membuat
saya meneteskan airmata. ini membuat saya merindukan ibu saya dengan
teramat sangat dan membuat saya, anehnya, juga merindukan anak yang akan
saya lahirkan di masa depan *ehem*
tapi dibalik semua pelajaran akan
kasih sayang itu, film ini sudah mengajarkan saya bahwa dalam kisah
fiksi sekalipun kita tidak bisa menggantungkan harapan kita pada
keajaiban, tak peduli seberapa yakinnya kita pada keajaiban tersebut.
entah
berapa kali saya berharap bahwa David akan bertemu Ibu Peri Biru dan
berubah menjadi manusia seutuhnya lalu kembali ke rumah dan menua
bersama Ibunya, tapi setiap kali saya berharap begitu setiap kali itu
pulalah Spielberg menikam harapan saya dan seolah-olah berkata, "wait a
minute, not that easy, even movie isn't a fairytale"
film ini
mengajarkan saya bahwa kita tidak boleh menyerah, tidak boleh putus asa,
tidak boleh berhenti percaya pada apa yang kita yakini, pada apa yang
kita mau, pada apa yang kita percayai akan menjadi kenyataan, meskipun
pahitnya kenyataan pasti akan mengakhiri semua keyakinan itu, meskipun
pada akhirnya apa yang kita dapat terasa tidak sebanding dengan apa yang
kita perjuangkan, tapi tetap saja kita tidak boleh berhenti.. percaya.
just..
keep believing :")
3. Three Idiots
![]() |
All Iz Well ;) |
naaah
kalau yang ini saya yakin deh temen-temen udah pada nonton, karena
kayanya film ini jadi film bollywood kedua yang wajib ditonton (loh yang
kesatunya apa? yang kesatunya adalah Kuch Kuch Hota Hai, muehehehe)
Three
Idiots ini sudah menjelma menjadi Must-Watch movie bagi para remaja
yang masih ambigu dengan hitam putihnya kehidupan dan masih merasa
tergadai dengan idealisme anak muda *tsaaah bahasanye*
nah, saking
populernya film ini, masih perlukah saya ceritakan plotnya? okay, saya
anggap saja ada yang belum menonton film ini okaaaay..
jadi Three
Idiots berkisah tentang tiga sahabat yang sekolah di sebuah institut
teknik terkenal yang rajin menelurkan insinyur insinyur berbakat tiap
tahunnya, yaaah mungkin kalau di Indonesia itu seperti ITB kali ya?
eh, barusan saya bilang ITB ya? aah yasudahlah tidak apa iklan dikit :3
tiga
sahabat ini berjuang ekstra luar biasa untuk survive di institut
tersebut dengan latar belakang keluarga masing-masing, gerombolan ini
dipimpin oleh Ranchoddas Chancad atau biasa disebut Rancho, jenius tak
bercacat yang tingkahnya kerap kali menjengkelkan rektornya.
Rancho yang tidak pernah keliatan berjuang keras tapi selalu mendapat nilai terbaik di angkatannya.
para
sahabatnya, yang terbebani dengan kenyataan untuk segera lulus agar
bisa menopang ekonomi keluarga dan sahabatnya yang satu lagi (see? saya
tidak mention namanya karena saya lupa nama-nama sahabatnyaaaa huaaaaaa,
fyi saya menonton film ini 4 tahun yang lalu) krisis visi karena
sesungguhnya ia ingin jadi fotografer sementara orangtuannya ingin ia
menjadi insinyur (yaaaah mirip-mirip kasus saya dulu begitulah)
Rancho
pada akhirnya berhasil membangunkan kembali kesadaran teman-temannya,
padahal ia sudah berulangkali terlibat skandal dengan rektornya dan
nyaris diusir dari institut, belum lagi kehadiran Catur, teman sekelas
Rancho yang pintar tapi tidak cerdas dan menganggap bahwa pengakuan dan
nilai adalah segala-galanya.
setelah berhasil lulus dan meraih gelar
insinyur, Rancho tiba-tiba saja menghilang ditelan bumi hingga para
sahabatnya pun kelimpungan mencari dirinya.
ketika dua sahabatnya
mencari Rancho ke alamat yang tertulis ketika mereka bersekolah di
institut ternyata mereka malah menemukan kenyataan bahwa selama ini
Rancho bersekolah untuk mendapatkan ijazah bagi anak majikannya dan hal
ini malah membuat kedua sahabatnya semakin kagum pada sosok Rancho,
akhirnya kedua sahabat itu bersama dengan Pia (kekasih Rancho jaman
sekolah dulu) mencari Rancho sampai ke ujung negeri, oh iya mereka juga
bersama dengan Catur karena Catur ingin menyelesaikan taruhan
'Siapa-Yang-Bakal-Paling-Sukses-Setelah-Lulus-Nanti' yang ia buat
bersama Rancho.
setelah bertemu Rancho mereka malah dihadapkan pada
kenyataan bahwa Rancho yang mereka kenal selama ini ternyata bernama
Phungsuk Wangdhu, yang merupakan seorang ilmuwan dengan ratusan hak
paten.
saat itulah Rancho menang taruhan, Catur menangis dan Pia tertawa bahagia karena menemukan kekasihnya yang dulu hilang.
Why
It Has Inspired Me A Lot; Three Idiots memang salah satu film yang
komplit plit plit, film ini mengajarkan saya tentang bagaimana
mewujudkan sebuah visi, apa yang terpenting dari pendidikan, esensi
pendidikan itu sendiri, pentingnya persahabatan, jangan pacaran selama
kuliah *eh* (tapi yang ini bener banget lho gaes..) dan bahwa things
will get better in the end.
intinya.. Bollywood, you're ROCK! keren banget ini film 

oh
iya film ini juga menguatkan pendapat Ican, salah satu perkataannya
Ican yang keren dan layak masuk ke Guiness Book Of World Record, yaitu;
"Kita kuliah untuk menciptakan robot, bukan untuk menjadi robot"
4. Constantine
![]() |
Keanuuuuu :* |
ini
adalah satu-satunya film horor yang ada di dalam daftar ini, saya
pertama kali nonton film ini (lagi-lagi) di Bioskop Tr*nstv sekitar
tahun 2008/2009
film ini mengisahkan tentang seorang pendosa yang
jiwanya diberi pengampunan dari neraka dengan cara ia harus menyeret
sebanyak mungkin iblis yang berkeliaran di dunia.
dan konon katanya setengah isi neraka terisi atas kegigihan Constantine.
dan sumfeh Constantine itu keren banget kalau lagi memburu jiwa-jiwa para pendosa.
menurut dia dunia ini penuh dengan manusi yang lugu, tapi diantara manusia-manusia itu ada keturunan-keturunan campuran; ada manusia setengah dewa dan manusia setengah iblis.
dan di sini ada adegan paling saya sukai yaitu ketika constantine mencekik leher seekor iblis dan , sebelum mengirim iblis itu kembali ke neraka, Constantine berbisik, "this is Constantine. John Constantine, asshole"
aaaaak gwela itu Keanu kweren banget pas ngomong gitu aaaak *mupeng*
![]() |
caaaakeps :* |
nah jadi begitulah.. sampai akhirnya Keanu memertaruhkan nyawanya ubntuk jiwa seorang gadis yang diduga bunuh diri dan jiwanya tergadai dineraka.
akhirnya Constantine meninggal untuk menyelamatkan kembaran gadis tersebut, tapi malaikat gabriel yang bertugas mengambil nyawa Constantine memberi Constantine waktu untuk hidup lagi.
katanya sih karena pengorbanan yg dilakukan constantine jadi Constantine yang seharusnya masuk neraka jadi masuk ke surga, maka dari itulah gabriel memberikan kehidupan lagi pada constantine agar dia bisa membuat dosa lagi dan akhirnya masuk neraka *lah*
Why
It Has Inspired Me A Lot; sebenarnya film ini agak nyerempet-nyerempet ke Akidah *banget* tapi yaaasudahlah namanya juga fiksi :)
overall, film ini mengajari saya sesuatu, bahwa didunia ini memang ada toh manusia-manusia setengah iblis, dan pastinya setengah malaikat? :)
5. One Chance
![]() |
you only live once, bit once is enough if you do it rite ;) |
naaaah di point kelima ini kalian akan kembali menemukan keabsurdan saya.
karena apa? yaa karena saya bahkan belum pernah nonton film ini awkwkwk
belum pernah nonton tapi sudah merasa terinspirasi saja ckckc gimana kalau sudah nonton coba ya :p
well, jadi saya tau film ini dari original soundtracknya yang di co-wrote kan oleh penyanyi wanita fave saya, yep Tay Swift :* judulnya Sweeter Than Fiction.
![]() |
your eyes wider than distance.. this life sweeter than fiction.. aaa tay tay tay :* |
bener deh gaes lagunya saja sudah banyak menyemangati saya, lebih-lebih pas saya harus ke Jogja dan melakukan registrasi plus pemberkasan yang minta maaf ribet dan bikin capeknya. huk.
tapi karena lagu ini selalu terngiang-ngiang dikepala jadi bikin saya semangat! percayalah, this life is sweeter than fictioooon ~
*elah malah nyanyi saya*
jadi setelah kesengsem sama soundtracknya sayapun lalu mencari trailernya di yutub.
nah back to the movie, film ini menceritakan tentang perjuangan seorang Paul Potts, laki-laki gendut berparas biasa saja yang merasa paling bahagia hanya jika mendengarkan dan menyanyikan lagu opera, sayangnya tidak ada yang menyukai suaranya kecuali ibunya sendiri.
![]() |
ini penampakan Paul Potts |
disinilah Paul berusaha membuktikan bakatnya yang disangsikan semua orang, tapi itu semua ngga gampang lho gaes *sorry jadi kebanyakan ngomong gaes gaes gara-gara sering chat sama maba di grup WA muehehe* karena Paul harus di bully *iya.. dibully, kaya saya hiks* dan walaupun dia akhirnya bisa bersekolah di Opera School di Vemnice tapi tetep aja perjalanannya mewujudkan visi ngga segampang itu karena Paul ini agak sedikit 'lack of confidence' dan bahkan guruoperanya bahkan bilang gini; "you are not an opera singer. not yet. or maybe NEVER"
jleb banget nggga sih dibilangin gitu sama guru kita sendiri, sakitnya tuh disiniiiii *halah*
dan akhirnya Paul juga sampai bener-bener ngelepasin visinya dan kerja sebagaimana orang normal, sampai akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti sebuah ajangpencarian bakat bernama British Got Talent dimana akhirnya mata dunia terbuka untuk mendengarkan suaranya..
Why
It Has Inspired Me A Lot; this movie has taught me to never stop running.
thanks for reading.
bye. have a great day!
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 comments